Banyak kita jumpai saat ini muslim yang mengambil sikap katanya
"netral", "gak mau ambil pusing", "gak mau repot".., tanpa sadar mencari
muka dihadapan manusia tapi buang muka dari ridha Allah Ta'ala ...
Saat agamanya dihina, diinjak-injak, nabinya dilecehkan, ayat sucinya
dinistakan, semuanya disikapi netral, baik karena khawatir dibilang
fanatik, khawatir SARA, dan "gak enak ama non muslim" ... dan
alasan-alasan yang dibangun oleh persepsi dan ilusi, bukan iman dan argumentasi ..
√ Ketahuilah, netral dalam situasi seperti ini dalam Islam disebut syetan bisu ..
Abu Ali Ad Daqaq Rahimahullah mengatakan:
ُ مَنْ سَكَتَ عَن ِالْحَقِّ فَهُوَ شَيْطَانٌ أَخْرَسُ
_"Siapa yang diam saja tidak mengambil sikap bersama Al Haq, maka dia
adalah syetan bisu"_. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 2/20)
√
Ketahuilah, Abu Thalib lantaran tidak enakan terhadap kaumnya, dia pun
memilih netral/diam/cuek dan wafat tetap dalam keadaan kafir..
√ Ketahuilah, pertarungan Al Haq dan Al Bathil itu abadi selamanya, apakah mau seumur hidup menjadi Muslim abu-abu ..?
√ Ketahuilah, di akhirat nanti tidak ada muslim netral, yang ada
hanyalah golongan kanan dan golongan kiri .. perjelas posisimu!
√
Ketahuilah, di akhirat nanti dari golongan manusia hanya ada ahli surga
dan ahli neraka, bahkan ashhabul a'raf pun akhirnya masuk surga ..
perjelas sikapmu! Rencanakan tempatmu!
√ Ketahuilah, di akhirat
itu manusia terbagi menjadi 3 golongan: golongan mukminuun (muslim
ta'at), golongan kafiruun (diluar Islam), dan golongan munafiquun
(muslim tidak ta'at). Maka golongan kafiruun dan munafiquun akan masuk
neraka jahanam, mereka kekal di dasarnya & tidak akaln pernah
diangkat. (At Taubah:63). Maka yang manakah kamu ...
√ Ketahuilah, netral itu bukan kemajuan sikap, tapi jumud, kaku, statis, dan jalan di tempat ..
√ Ketahuilah, hidup di dunia hanya sekali dan mati juga sekali, maka
matilah dalam keadaan muslim yang dibanggakan orang-orang beriman dan
Rabbmu, matilah di atas jalan yang pernah dititi para pejuang mu'min dan
pendahulu yang shalih ..
Perhatikan firman Rabbmu ..
وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ
وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ
وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
_"Dan barangsiapa yang
menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan
yang bukan jalan orang-orang mukmin (kafirun dan munafiquun-pen), Kami
biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan
Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk
tempat kembali"_. (Qs. An Nisa: 115)
Wallahu A'lam
✍ Farid Nu'man Hasan
EmoticonEmoticon